Siapa yang tidak kenal dengan hewan raksasa yang memiliki berat nyaris 2 ton dan memiliki belalai panjang. Ya benar sekali Gajah namanya, gajah merupakan ikon Propinsi Lampung. Jika anda ke kota Bandar Lampung maa akan menemukan tugu Adipura yang dikelilingi 4 Gajah yang menginjak bola. Terus dimana kawasan gajah yang aslinya? niscaya orang yang pertama berkunjung ke lampung akan menerka jikalau tempat Gajah yang asli erat dengan kota Bandar Lampung.
Lampung populer dengan Gajahnya dan rata-rata gajah yang di seluruh Indonesia dahulu berasa dari Lampung. Tempat konservasi dan pembinaan gajah berada di Taman Nasional Way Kambas – Lampung Timur. Jika anda melakukan perjalanan dari kota Bandar Lampung kira-kira membutuhkan waktu 3-4 Jam perjalanan sampai ke Way Kambas. Jalan dari Bandar Lampung ke Way Kambas pun cukup tanpa kendala.
Nah aku mau bercerita nih, kemarin tanggal 12 Juni 2013 saya dan teman saya berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas. Untuk tiket masuknya sangatlah murah, anda dapat membelinya di loket tiket di bersahabat pintu masuk utama. Karena jarak dari loket dengan lokasi gajah sekitar 9 Km maka lebih baik anda pakai kendaraan.
Setelah melewati pintu gerbang utama anda akan melalui hutan-hutan yang jauhnya sekitar 9 Km dan melalui beberapa pos kehutanan. Pada pintu gerbang ke-2 mengambarkan anda sudah memasukki wilayah pelatihan gajah way kambas.
Banyak akomodasi-fasilitas yang tersedia di Way Kambas adalah antara lain:
- Masjid
- Kantin
- Toko Cindera Mata
- dll
Selain itu anda mampu menyaksikan Gajah mandi di bak yang luas dan tempat istirahat gajah di hamparan lahan yang luas. Jika anda ingin melihat gajah dimandikan maka anda mesti datang lebih pagi alasannya sebelum gajah di ajak ke hutan maka mereka harus dimandikan sekitar pukul 6 sampai dengan 8 pagi.
Anda juga bisa foto bareng dan menunggangi gajah, tarif biar mampu menaikki gajah adalah sekitar 150-250 ribu rupiah per jamnya. Banyak pengetahuan yang kita dapatkan di Way Kambas. Salah satunya kemarin aku mendapatkan klarifikasi dari pelatih gajah.
Ada gajah betina berjulukan Dona yang memiliki berat hampir 2 ton dan gres 2 hari melahirkan gajah betina. Dona mengandung selama 28 bulan dan berat anaknya sekitar 100 Kg.
Selain itu para instruktur gaja rata-rata memegang 1 gajah untuk dilatih. Jumlah gajah di way kambas sekitar 68 ekor dan masih ratusan ekor gajah liar di htan belantara Taman Nasional. Biasanya gajah jantan yang besar digunakan untuk angkutandan menangkap gajah liar di hutan Taman Nasional.
Nah itulah salah satu tempat wisata yang cukup manis di Lampung yang mampu menambah pengetahuan kita dan mengenal alam dan binatang di sekeliling kita. Yang belum pernah ke Way Kambas secepatnya berkunjung alasannya anda tidak akan menyesal jauh-jauh untuk berkunjung ke sana.